mahasiswa baru uin gusdur kritik pedas terhadap birokrasi kampus

 

Pekalongan - UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) gelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024 selama 5 hari, mulai dari PRA PBAK hingga sampai selesai PBAK yaitu pada  tanggal 17 AGUSTUS  (PRA PBAK) melakukan upacara bersama , dan acara PBAk pada tanggal 20-23 agustus 2024 di Gedung Student center UIN Gus Dur Pekalongan, Rowolaku, Kajen.


PBAK 2024  UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan  pada hari Rabu (20/08/2023) pukul 06.30 WIB.  di mulai dari baris bebaris sebelum memasuki gedung student center agar rapi tempat duduknya selanjutnya  melakukan tadarusan bersama,  pembukaan, sambutan-sambutan birokrat kampus, materi-materi hingga  doa penutup dan besok lagi melakukan PBAK FAKULTAS  masing-masing


Mengusung tema “Menyiapkan Mahasiswa yang Unggul Moderat dan Berakhlaqul Karimah, menyongsong  Indonesia emas 2045 UIN Gus Dur Pekalongan menerima sekitar 2628 mahasiswa baru dengan rincian: Fakultas Syariah berjumlah 446 ,Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 932, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah 458, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 792.

Ketua Dema Universitas Wisnu  Akbar Prihatnala sekaligus penanggung jawab PBAK 2024 menyampaikan dalam oratornya bahwa 

bahwa dunia mahasiswa jauh berbeda dari sebelumnya dan mengajak seluruh masiswa baru untuk berfikir kritis sehinga bisa merepresentasi hasil berfikir dengan melalui pergerakan secara bersama-sama dan selalu independent sehingga tidak ada kepentingan pribadi atau yang lainya yang menyebabkan syulit untuk berjuang bersama-sama tan malaka pernah berkata 

Merdeka 100% adalah bangsa yang sanggup mandiri secara mental, budaya, politik, pertahanan, dan ekonomi; tidak bergantung pada dan dikuasai oleh bangsa lain.


lebih kerennya lagi ada mahasiswa baru meluapkan ekspresi kepada birokrat kampus sehingga kebebasan berfikir masih ada di kampus uin gusdur pekalongan yang mengakibatkan dari panitia yang mendampingnya di panggil birokrat kampus. apakah birokrat membungkam kebebasan berpendapat?

salam mahasiswa!!!

hidup mahasiswa!!!  

Hidup rakyat indonesia!!!